Motorcycle Vespa Dimas Prapanca: Oktober 2013

dim

Selasa, 15 Oktober 2013

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif  adalah kalimat yang menunjukan suatu ide yang bisa di pahami artinya oleh orang lain dengan singkat dan jelas.
atau arti lainya yaitu memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembacaseperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan,gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan   sesuai dengan maksud sipembicara atau penulis.

Syarat-syarat kalimat efektif:

1. Koherensi
koherensi kompak adalah hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kalimat itu. Kesalahan yang seringkali juga merusakkan koherensi adalah penempatan kata depan, kata penghubung yang tidak sesuai atau tidak pada tempatnya, penempatan keterangan aspek yang tidak sesuai. Dalam kesatuan pikiran lebih ditekankan lagi struktur, atau interelasi antara kata-kata yangmenduduki sebuh tugas dalam kalimat. Oleh karena itu sebuah kalimat dapat mengandung sebuah kesatuan pikiran, namun koherensinya tidak baik.
- Baik : polisi itu memukul maling motor itu kemarin pagi, sangat kencang.
- Tidak Baik : polisi itu memukul maling motor itu sangat kencang kemarin pagi.
2. Keparalellan
Paralelisme dalam komposisi ialah bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama dalam susunan serial. Pikiran dan gagasan yang sama biasanya dinyatakan dalam bentuk-bentuk bahasa dalam kalimat sehingga pikiran-pikiran yang lain dan sama harus dinyatakan dalam bentuk yang sama.
3. Kesatuan
Sebagaimana telah dipaparkan di depan, bahwa tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok. Fungsi paragraf adalah untuk mengembangkan gagasan pokok tersebut. Untuk itu, di dalam pengembangannya, uraian-uraian dalam sebuah paragraf tidak boleh menyimpang dari gagasan pokok tersebut. Dengan kata lain, uraian-uraian dalam sebuah paragraf diikat oleh satu gagasan pokok dan merupakan satu kesatuan. Semua kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus terfokus pada gagasan pokok.
4. Penekanan
gagasan pokok atau misi yang ingin ditekankan oleh pembicara biasanya dilakukan dengan memperlambat ucapan, melirihkan suara, dan sebagainya pada bagian kalimat tadi. Dalam penulisan ada berbagai cara untuk memberikan penekanan.
1. Posisi dalam Kalimat
Untuk memberikan penekanan dalam kalimat, biasanya dengan menempatkan bagian itu didepan kalimat.
Pengutamaan bagian kalimat selain dapat mengubah urutan kata juga dapat mengubah bentuk kata dalam kalimat.
2. Urutan yang Logis
Sebuah kalimat biasanya memberikan sebuah kejadian atau peristiwa. Kejadian yang berurutan
hendaknya diperhatikan agar urutannya tergambar dengan logis. Urutan yang logis dapat disusun secara
kronologis, dengan penataan urutan yang makin lama makin penting atau dengan menggambarkan suatu
proses.
3. Pengulangan Kata
Pengulangan kata dimaksudkan memberi penegasan pada bagian ujaran yang dianggap penting agar kalimat menjadi jelas.